BALI.KOMINFO.CO.ID #
Gianyar - Bali ||
Pengurus Pusat Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Periode 2019-2024 Melaksanakan Pra Mahasabha IV di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar, Minggu 1 September 2024.
Pra Mahasabha IV yang Merupakan Agenda Sidang 5 Tahunan Menyambut Mahasabha “Kongres” Forum Tertinggi Organisasi setelah Pengurus Kab/Kota PANDBTK Melaksanakan Lokasabha “Kongres” Tingkat Kab/Kota di Wilayah Masing-Masing.
Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori yang Merupakan Organisasi Berbasis Dadia/Soroh/Kekeluargaan Tradisional di Bali yang Juga Telah Terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM Memiliki Semangat Dalam Upaya Peningkatan Sradha Bakti Keumatan dan Peningkatan Kualitas SDM yang Berlandaskan Pancasila.
Pra Mahasabha IV PANDBTK yang Juga Melibatkan Pengurus Pusat Yowana Putra Dharma Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Secara Aktif Terlibat Dalam Suksesi Acara Sidang 5 Tahunan ini.
Ketua Bidang Humas Pengurus Pusat Yowana Putra Dharma Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Periode 2018-2023 I Gusti Ngurah Arya Gangga Redanaputra Tegeh Kori berharap Dengan Terselenggaranya Pra Mahasabha IV PANDBTK di Istana Mancawarna Tampaksiring Kemarin Dapat Memberikan Sumbangsih Dalam Peningkatan Kualitas SDM Keumatan dari Segi Agama, Budaya dan Ekonomi yang Sesuai Dengan Semangat Warih Dalem Tegeh Kori.
“Setelah Pra Mahasabha IV PANDBTK, dan Juga di Dorong Oleh PANDBTK Kab/Kota, Semoga Ke Depan Dapat Menjalankan Program Mahasabha II Yowana Putra Dharma Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori dalam Upaya Regenerasi-Kaderisasi Penyegaran Kepengurusan Untuk Mengoptimalkan Peran Dari Generasi Muda Tegeh Kori Dalam Menjalankan Roda Organisasi Serta Upaya Menjaga Adat, Tradisi dan Kebudayaan Guna Menunjang Semangat dari Pengurus Pusat PANDBTK Periode 2024-2029 yang Akan disahkan pada Mahasabha IV PANDBTK Pada Tanggal 9 September 2024 di Kantor Gubernur Mendatang”.“Pungkas Ngurah Arya Gangga”.
“Ngiring Generasi Muda Tegeh Kori Bersatu Untuk Mempersiapkan Diri Melanjutkan Semangat Organisasi serta Dapat Menjalankan Swadharma/Kewajiban Sebagai Warih Ksatria Dalem Untuk Menerima Tongkat Estafet di Masa Mendatang Dalam Upaya Menjaga Kebudayaan, Adat dan Tradisi Bali” Tutup Ngurah Arya Gangga Tokoh Muda Tegeh Kori.(Bung)
