Tingkatkan Ketrampilan Komunikasi PMI gelar Pelatihan Bahasa Isyarat


BALIKOMINFO.CO.ID##
Denpasar-Bali || Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusiaan telah lama menjadi pilar penting dalam upaya kesehatan masyarakat. Sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki tugas yang sangat vital dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan bencana. Dalam menjalankan tugas tersebut, PMI sering  berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kelompok masyarakat dengan disabilitas, salah satunya adalah penyandang tuna rungu dan wicara. 

Kemampuan     untuk berkomunikasi secara efektif dengan semua kelompok masyarakat adalah hal yang sangat penting bagi petugas PMI. Oleh karena itu, penguasaan bahasa isyarat menjadi salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh para personil PMI. Berkenaan dengan hal tersebut, maka PMI Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Pelatihan Bahasa Isyarat yang melibatkan Pengurus, staff dan relawan PMI se Bali, serta lintas sektor terkait antara lain BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, Forum Pengurangan Risiko (FPRB) Bali dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Bali dengan total peserta sejumlah 22 orang.

Kegiatan Pelatihan Bahasa Isyarat dilaksanakan pada tanggal 26-29 Juni 2024 bertempat di Hotel Puri Ayu, Jl. PB Sudirman – Denpasar. Adapun tujuan kegiatan adalah untuk melatih kemampuan komunikasi SDM PMI Se Bali dan Stake Holder, melatih partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta dengan kemapuan berkomunikasi dengan Bahasa isyarat sehingga menjadi agen perubahan yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Adapun metode yang dipergunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi interaktif, peragaan, praktek dan simulasi.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si, didampingi Sekretaris Bapak IGM Arya Wisnu Mataram, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Bapak H. Agus Bambang P dan Kepala Markas Bapak Budi Suharjo. Hadir juga sebagai undangan dari perwakilan BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, HWDI Bali, FPRB Bali, DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Petuni) Bali dan Koordinator Siap Siaga Bali.

Dalam sambutannya, Ketua PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI Pusat, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sbait Merah (IFRC) serta The Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) tentunya yang telah mempercayakan PMI Provinsi Bali menjadi salah satu penerima Program Siap Siaga, dimana dalam program ini sinergitas dan kemitraan dengan lintas sector menjadi salah satu indicator kunci dalam kegiatan. “Komunikasi memiliki peran yang sangat penting, dan Pelatihan Bahasa isyarat yang dilaksanakan sinergis dengan lintas sector diharapkan dapat memberikan kontribusi PMI dan dapat menjadi jembatan sebagai pelaku atau penggiat kemanusiaan pada saat  bekerja dilapangan yang nantinya dihadapkan dengan saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus” Imbuhnya sebelum membuka secara resmi kegiatan Pelatihan.