Hut Ke-47 SMKN 3 Denpasar Jadi Kado Spesial, Siap Menuju Kurikulum Nasional 2024


BALI.KOMINFO.CO.ID #
Denpasar - Bali || Pada perayaan Hut Ke-47 SMKN 3 Denpasar yang sudah dilaksanakan tanggal 7 Oktober 2023 bisa dibilang menjadi sebuah kado spesial untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang lebih baik kedepannya. 

Baik dari segi peningkatan program studi (prodi), peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para guru, atau peningkatan lainya. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala SMKN 3 Denpasar Drs. A.A. Bagus Wijaya Putra, M.Pd.

Sembari menyampaikan dalam perayaan Hut tahun ini ada yang tak kalah pentingnya yakni sekolah ini sepenuhnya bisa meraih predikat A unggul dan sekolah Pusat Keunggulan.

Tujuan diselenggarakanya Hut ini untuk terus bisa menjalin tali persaudaran dikalangan para siswa, guru dan pegawai dilingkungan sekolah. Sekaligus mengingatkan kepada para siswa agar tidak pernah untuk melupakan jasa para pendiri.

Kemungkinan dalam tahun ini di momen perayaan Hut ini ada beberapa tantangan sebagai sekolah unggulan dituntut untuk bisa bergerak lebih, dan sebagai sekolah pusat belajar kita juga dituntut lebih kreatif. 

Kemudian mengenai akan adanya perubahan kurikulum merdeka belajar menuju kurikulum nasional tentu menjadi tantangan terbesar juga buat sekolah ini untuk lebih meningkatkan skil, dan lainnya. 

Terkait link in supermet yang di dengungkan para siswa juga sudah kita kejar, dan terakhir adalah preser studi juga sudah diprioritaskan terkait keterserapan anak dalam dunia kerja yang sudah terdata seluruhnya.

Kesiapan dengan kurikulum baru tersebut, tergantung pada para guru itu sendiri seperti apa prinsip pengajaran yang dilakukan karena peran guru sekarang adalah sebagai fasilitator. 

"Artinya guru harus bisa mencari kemampuan siswa sampai dimana kemampuannya. Kemudian metode apa yang bisa diberikan kepada para siswa tersebut," kata Agung Bagus Wijaya Putra. 

Sembari menambahkan, dalam kurikulum nasional yang akan diberlakukan nanti para guru harus lebih kreatif, dan lebih memiliki wawasan sesuai penguasaan bidang pendidikan. 

Apalagi sekarang ada namanya platfom merdeka mengajar yang sudah disiapkan oleh Kemendikbud, jadi guru itu harus aktif belajar disana. 

"Bahkan disitu juga sudah ada contoh para guru penggerak yang sudah banyak berbuat yang terbaik untuk ikut memajukan dunia pendidikan," tambahnya.Bud