Festival Seni Budaya Desa Sumerta Kauh Ditutup : Penyerahan Hadiah Lomba Ngelawar, Mewarnai Tingkat TK Dan SD


BALI.KOMINFO.CO.ID #
Denpasar - Bali || Festival seni budaya bertema Sancaya Mengaji Werdhi", arti Kita Berkumpul dan Belajar Bersama yang digelar oleh Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur ditutup oleh Prebekel  Desa Wayan Sentana, Sabtu (7/12/2024). 

Acara festival seni budaya sebelum akan ditutup diawali dengan pementasan tari barong landung dan telek yang merupakan tari sakral sebagai momen penutup gelaran acara festival seni budaya yang digelar selama 2 hari dari tanggal 6-7 Desember 2024 di Barat Kantor Desa. 

Tari barong landung dan telek akan terus dilestarikan, dan banyak anak muda sekarang sudah bisa menjadi pelaku untuk melestarikannya. 

Seperti halnya tari barong landung setiap 6 bulan wajib dipentaskan, disampaikan juga kalau sekaa Desa Sumerta Kauh yang lebih mengutamakan seni budaya tradisi yang wajib dipentaskan seperti tari barong landung. 

Festival seni budaya untuk kembali bisa digelar tentu waktunya akan berjangka, entah itu dalam kurun waktu 2 tahun atau 4 tahun berikutnya akan bisa digelar kembali. 

"Pada tanggal 6 Desember 2024 usai acara pembukaan diisi dengan berbagai pementasan seni budaya seperti tari-tarian dan parade gong kebyar," ucapnya. 

Wayan Sentana menyampaikan festival seni budaya ini dibuka langsung oleh Wali Kota Denpasar  I Gusti Ngurah Jaya Negara di damping Camat Denpasar Timur yang ditandai dengan penancepan kayon wayang. 

Sebelum acara penutupan diisi dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba ngelawar dan mewarnai tingkat TK dan SD.

"Sekaligus diisi dengan penampilan artis lokal Bali Lolot Band sebagai acara penutup festival seni budaya Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur," tambahnya.(Bud)