Acara Penahbisan Ke Dalam Jabatan Bishop, Pendeta Dan Emiritasi Pendeta Di Lingkungan Gereja Kristen Protestan Di Bali (GKPB); Dihadiri Ketua DPRD Badung, Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.Kn.



BALI.KOMINFO.CO.ID #
Badung - Bali || Bertempat di GKPB Philadelphia, Legian-Badung, Pdt. Si Bagus Herman Suryadi, M.Th Kamis, 15 Agustus 2024 ditahbiskan oleh Bishop I Nyoman Agustinus, M.Th yang adalah Bishop GKPB Periode 2020-2024. Sedangkan Pdt. Si Bagus Herman Suryadi, M.Th ditetapkan sebagai Bishop Gereja Kristen Protestan di Bali pada periode 2024-2028.

Sebagai Majelis Sinode Harian (MSH) periode 2024-2028 telah ditetapkan Pdt. Si Bagus Herman Suryadi, M.Th sebagai Ketua Sinode Harian GKPB, Pdt. I Ketut Eddy Cahyana, M.Th. sebagai Sekretaris Umum Sinode Harian GKPB, sedangkan Bendahara Sinode Harian GKPB adalah I Putu Han Widiatmika, S.E., M.M.

Diwaktu yang sama, juga dilakukan penahbisan ke dalam jabatan Pendeta yaitu Vikaris Karenda Yucha, S.Si., Teol, Vikaris Martha Yunita Ano, S.Si.Teol., Vikaris Fajar Pratama Putra, S.Si. Teol., Vikaris I Made I Made Andika Adi Putra, S.Si. Teol.

Selanjutnya, GKPB juga melayani Emiritasi (pensiun), kepada Pdt. I Ketut Sudiana, M.Th., Pdt. Made Gunaraksawati Mastra, S.E., M.Div. Pdt. I Wayan Sudiarta, M.Th., Pdt. Dr. I Wayan Damayana. Dalam janji yang diucapkan keempat orang yang menerima emiritasi ini menyatakan bahwa mereka, dengan pertolongan Tuhan masih tetap semangat dalam melakukan pelayanan, serta bersedia menjadi teladan bagi rekan-rekan pendeta dan umat Kristiani khusunya bagi warga GKPB.

Bishop GKPB periode 2024-2028 Pdt. Si Bagus Herman Suryadi, M.Th pada kotbahnya mengambil tema seperti yang terdapat dalam Kitab Suci 1 Petrus 5:1-5 yakni dalam hal menggembalakan kawanan domba Allah. Syarat menjadi gembala jelasnya, antara lain mempersiapkan diri dengan baik, mempersiapkan domba-dombanya, sukarela dalam pelayanan atau saat menjadi gembala, peneladanan dalam melayani, serta jangan mencari keuntungan diri sendiri, tegasnya.

Sekum GKPB Pdt. I Ketut Eddy Cahyana, M.Th. dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara yang dilakukan hari ini adalah upacara yang liturgis gerejawi dan sakral. Karena itu Sekum berpesan bagi Vikaris yang baru saja ditahbiskan menjadi Pendeta, pesannya antara lain; bekerjalah dengan tekun, giat dan setialah dengan perkara yang kecil, jagalah hati dan emosi, juga integritas. Untuk para senior yang menerima emiritasi/emirita dirinya berpesan kiranya apa yang baik; yang sudah dilakukan dalam masa pelayanan akan bisa menjadi teladan. Sedangkan bagi Bishop yang baru ditahbiskan, Sekum juga mengajak untuk mendoakan, agar Bishop dapat menggembalakan domba-dombanya yang ada di GKPB, ungkapnya.

Acara yang berlangsung sangat hikmat ini juga dihadiri oleh Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Eva Forida Simanjuntak, M.Sn, yang dalam sambutannya turut berbahagia atas penahbisan Bishop, Pendeta dan Emiritasi di lingkungan sinode GKPB, serta berharap agar tetap semangat dalam pemberitaan kabar baik, ungkapnya.

Pdt. Dr. Ni Luh Suartini, M.Th ditunjuk sebagai Ketua Panitia pada acara ini. 

Tidak ketinggalan pula, hadir para Pendeta, Majelis Jemaat se-Bali, serta lembaga-lembaga atau yayasan milik GKPB, antara lain Yayasan Dhyana Pura, Yayasan Pendidikan Kristen Harapan, serta warga jemaat yang ada di Jemaat Philadelphia, Legian. 

Selamat Melayani Bishop Si Bagus Herman Suryadi, M.Th, Tuhan memberkati.(NR/Parkindo)