BALI.KOMINFO.CO.ID #
Denpasar - Bali || SMK PGRI 3 Denpasar menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengangkat tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" yang acaranya dilaksanakan di Gedung Timur, Kamis (10/10/2024)
Gelaran karya P5 melibatkan siswa kelas X dan XI, dan acara tersebut juga dihadiri Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, MM yang juga Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, Pengawas Pembina SMK PGRI 3 Denpasar Wayan Suwira, dan para guru.
Gelaran acara P5 dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 10-11 Oktober 2024, sebelum dilaksanakan kegiatan acaranya sudah dipersiapkan dari tanggal 7-9 Oktober 2024.
Adapun gelaran acara P5 yang ditampilkan oleh para siswa diantaranya drama yari berjudul nyipampid dan senam kreasi, sebelum dimulainya acara diawali dengan yoga yang diikuti oleh setiap kelas.
Gelaran acara P5 SMK PGRI 3 Denpasar juga terdapat banyak hasil karya para siswa berupa lukisan, dimana dalam lukisan tersebut menceritakan tentang kehidupan sehari-hari kita dimasyarakat seperti halnya kekerasan, pelecehan seksual, stop bullying, dan lainya.
Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Nengah Madiadnyana mengatakan dalam gelaran acara P5 yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 10-11 Oktober 2024 terkesan mampu menciptakan kebersama dan kekeluargaan dikalangan para siswa, guru, dan Kepala Sekolah.
Gelaran acara P5 juga bisa memberikan manfaat positif daripada pelajaran yang di peroleh zelama belajar di sekolah/dalam kelas.
Kegiatan ini juga bersifat kukulikuler, atau bisa dibilang kegiatan ini memberikan gambaran pasti yang dilakukan dengan berkarya. Kegiatan ini diadakan mengikuti kurikulum, habis ini akan ada lagi kegiatan yang sama gelaran acara P5.
"Setahun bisa 3 kali menyesuaikan kurikulum, dan nanti pembelajaranya ada kurikulum dan ekstrakulikuler," kata Negah Madiadnyana.
Sementara pelaksana kegiatan gelaran acara P5 di SMK PGRI 3 Denpasar, Ns. Ni Putu Agustin Karisma Dewi, S. Keb. S. Pd menambahkan gelaran acara P5 ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa terkait tema yang diangkat "Bangunlah Jiwa dan Raganya".
"Sejauh mana siswa paham mengenai prodak atau poster yang disajikan dalam gelaran acara P5 ini yang berisi tentang kekerasan, pelecehan seksual, dan bullying," pungkasnya.(Bud)
